14.9.09

Tips Gitar Akustik Klasik

Kategori : Info Musik - Guitar Akustik
Sumber: Michael Gunadi- AudioPro


Tidak seperti alat musik Piano, yang biaya investasinya tergolong mahadan merupakan lifetime investasi. Dari segi biaya, gitar akustik nampaknya lebih sederhana. Namun bukannya berarti kita bisa dengan gampang memilih gitar akustik.

Gitar jenis ini terlebih lagi gitar klasik memiliki kompleksitas tersendiri dalam penampilan dan keluaran suaranya. Perlu diingat bahwa bagaimanapun gitar akustik adalah alat musik yang sangat unik. Ia bisa dimainkan dengan sangat bersahaja sekaligus juga bisa didalami sampai tingkat master.

Para pemain gitar pemula, umumnya condong untuk lebih memilih gitar klasik dengan hanya memperhatikan mereknya. Ada anggapan bahwa jika sebuah gitar klasik memiliki merek terkenal, penampilan dan keluaran suaranya sudah pasti bagus dan pasti enak dimainkan. Padahal dengan banyaknya lisensi dari pabrikan gitar terhadap industri gitar di berbagai negara, pendapat seperti itu perlu dipertanyakan. Dalam prakteknya bisa saja terjadi keadaan dimana gitar akustik lokal yang tidak branded, lebih baik penampilan dan keluaran suaranya.
Berikut ini ada beberapa tips dalam memilih gitar klasik akustik yang bisa dijadikan panduan dalam memilih gitar bermutu baik, dan tentu saja enak dimainkan.

Tekstur Gitar
Ada baiknya jika anda memperhatikan dengan cermat tekstur polesan kayu dan seluruh body gitar. Perhatikan dengan cermat bentuk head gitar, kerapihan base bridge dan saddle untuk dawai gitar, dan juga rosette atau hiasan pada lubang suara. Semakin seluruh unsur-unsur tersebut tertata rapi dan halus teksturnya, menunjukkan bahwa pabrikan pembuatnya memiliki skets rancangan yang bisa dipertanggung jawabkan

Neck

Atau leher gitar harus benar-benar lurus dan sempurna. Untuk ini anda bisa memandang secara horizontal dengan sangat teliti dari mulai bagian base bridge (dudukan dawai). Untuk pemain pemula disarankan untuk memilih gitar dengan bagian belakang neck yang cenderung flat (datar). Ini sedikit lebih memudahkan posisi penjarian anda.

Fret

Adalah garis-garis besi yang terdapat pada bagian depan neck (fretboard), yang berfungsi sebagai pembatas nada. Fret yang baik adalah yang sesuai dengan jari anda. Atau pilihlah fret yang memiliki tonjolan yang merata pada sepanjang fretboard.

Tuning Machine

Adalah bagian penala untuk dawai gitar. Pastikan bahwa pegas pada tuning machine dapat berputar dengan mulus dan sempurna.

Kualitas Suara

Untuk bagian ini disarankan untuk menala dawai gitar anda pada sistem tala standard. Anda bisa memakai sistem tala A=440, atau A=460. Setelah itu cobalah bunyikan setiap dawai pada setiap fret sampai ke fret yang paling ujung pada body gitar. Setiap nada yang dihasilkan haruslah terdengar menurut skala nada yang benar dan tonal balans yang sempurna. Tidak sember. Tidak boleh ada “klang” untuk setiap nada pada setiap fret.

Base dan Bridge

Disarankan bagi anda untuk memilih saddle yang bisa dibongkar pasang. Ini penting untuk jenis musik yang anda mainkan. Jika anda suka memainkan musik klasik, saddle yang agak tebal akan sangat mendukung fingering (penjarian) anda. Tapi bila anda lebih suka memainkan fussion jazz, mungkin anda akan memilih saddle yang agak tipis. Sebab pada musik fusion juga dikenal teknik picking dan plucking.

1 komentar:

  1. Anonim22.9.09

    /Rendy berkata:
    oke brooo...........!!!!!!

    BalasHapus